News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Identitas Pria yang Membawa Bendera yang Dibakar pada Hari Santri di Garut

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irjen Arief Sulistyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto membeberkan identitas dari pembawa bendera yang dibakar dalam acara hari santri nasional di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Senin (22/10) kemarin.

Arief menyebutkan pembawa bendera itu bernama Uus Sukmana. Pria itu berasal dari Desa Cibatu, Kabupaten Garut.

"Yang bersangkutan bernama Uus Sukmana. Berasal dari Desa Cibatu, Garut," ujar Arief, saat ditemui di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/10/2018).

Ribuan Forum Umat Islam Semarang (FUIS) menggelar aksi protes terhadap pembakaran bendera pada peringatan hari santri yang terjadi di Alun-alun Kecamatan Limbangan, Garut pada 21 Oktober 2018 lalu. Mereka melakukan orasi di depan Kantor Polda Jateng yang meminta kepolisian Republik Indonesia segera bertindak tegas dan memproses secara hukum. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Pembawa bendera tersebut ditangkap di tempat kerjanya yang berada di Jalan Laswi, Bandung. Jenderal bintang tiga itu mengatakan Uus bekerja di toko bangunan.

"Ditangkap di Jalan Laswi, Bandung. Ditempat kerjanya. Dia bekerja di toko bangunan," katanya.

Diketahui, tim Polda Jawa Barat sebelumnya telah berhasil mengamankan yang bersangkutan, siang tadi sekira pukul 13.00 WIB.

Hingga saat ini, yang bersangkutan tengah diinterogasi di Polda Jawa Barat.

Status dari pembawa bendera itu disebut Arief masih sebagai terperiksa. Motif dari membawa bendera pun masih didalami pihak kepolisian.

"Saat ini sedang dilakukan interogasi berkaitan dengan insiden yang terjadi pada saat hari santri nasional di Kabupaten Garut," kata mantan AS SDM Kapolri itu.

"Status sementara terperiksa. Motif masih didalami," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini