Setelah itu, Vino pindah menjadi petugas Air Traffic Control (ATC) Angkasa Pura I. Setelah beberapa tahun, Vino kembali menjadi pilot di Lion Air.
"Sudah lima tahun lebih menjadi pilot di Lion Air," ujarnya.
Novi mengatakan baru mengetahui pesawat yang dikemudikan adiknya itu jatuh sekira pukul 09.00 WIB.
Baca: Warga Padati Lokasi Evakuasi Korban Pesawat Lion Air JT610
Berdasarkan data yang dihimpun, Harvino terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Pangkal Pinang mengemudikan Boing 737 Max8 pukul 06.20 WIB dan mengalami lost contact pada 06.33 WIB, Senin (29/10/2018).
Saat ini, keluarga tengah menunggu kabar pasti terkait nasib Harvino dsri tragedi jatuhnya pesawat JT-610 di Teluk Karawang, Jawa Barat.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Keheranan Adik Kopilot Harvino: Seharusnya Dia Enggak Boleh Terbang