TRIBUNNEWS.COM, BABEL - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkalpinang menggelar pengajian untuk mendoakan pegawai mereka yang jatuh bersama Lion Air JT610 di perairan Karawang, Senin (29/10/2018).
Kepala KPP Pratama Pangkalpinang, Krisna Wiryawan, mengatakan tujuh pegawainya dinyatakan ikut dalam pesawat lion air tersebut.
Baca: Cerita Pilu Alviani, Pramugari Pesawat Nahas Lion Air JT 610 itu Ternyata Baru 2 Bulan Bekerja
"Memang tujuh orang ini bukan asli Pangkalpinang, jadi setiap dua minggu sekali selalu berkunjung ke pihak keluarga di jakarta," jelasnya kepada bangkapos.com di kantor KPP Pratama Pangkalpinang.
Ia juga menambahkan, tidak ada firasat yang begitu nampak karena hari jumat lalu, bahkan kami masih bekerja dan rapat bersama, mereka pulang ke jakarta pada jumat sore dengan penerbangan sekitar jam 17.40 wib.
"Memang kita sering kembali ke Pangkalpinang pada senin paginya," paparnya.
Baca: Akibat Terlambat Tiba di Bandara, Seorang Penumpang Selamat dari Peristiwa Jatuhnya Lion Air JT 610
Ia pun berharap semoga proses evakuasu cepat selesai dan para korban cepat ditemukan.
Adapun daftar nama pegawai KPP Pratama Pangkalpinang yang ada di dalam pesawat Lion Air JT-610 yaitu,
1. Kasi Penagihan, Firmansyah Akbar.
2. Kasi Wk. I, Rr. Savitri Wulurastuti,
3. Kasi Eksten, Ari Budiastuti.
4. Kasuki, Iga Ngurah Metta Kurnia.
5. Achmad Sukron Hadi.
6. Tri Haska Hafidi
7. Staff KPP Pratama, Nicko Yogha Marent Utama.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Tujuh Pegawainya Jadi Korban Lion Air JT 610, KPP Pratama Pangkalpinang Gelar Pengajian
Editor: Ardhina Trisila Sakti