Hal tak biasa juga disaksikan oleh Wahidin (45), nelayan lainnya.
Pagi itu, Wahidin bersama dua orang rekannya pergi melaut.
Dia hendak "ngambat" atau menarik jaring yang sudah dia sebar sore hari sebelumnya.
Wahidin mungkin menjadi salah satu dari beberapa nelayan yang mendengar ledakan yang diduga pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018).
"Saat itu sekitar jam 06.30 terdengar suara 'gleger' layaknya ledakan," ungkap Wahidin di Muara Tanjungpakis setelah menebar jaring, Selasa (30/10/2018).
Beberapa menit setelah terdengar suara seperti ledakan, lanjut dia, ombak laut bergetar.
Namun saat itu, Wahidin tak menyangka bahwa itu suara pesawat yang meledak.
"Ombak tidak seperti biasanya. Cuaca cukup bagus, hanya sedikit berkabut," ujarnya.
Saat suara seperti ledakan terdengar dan ombak tak seperti biasanya, Wahidin belum sempat mengangkat jaring.
"Saat itu belum sempat mengangkat jaring," katanya.
Setelah sampai di daratan, barulah dia mendengar bahwa ada pesawat yang jatuh di perairan Karawang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Nelayan Lihat Pesawat Terbang Miring dengan Sayap ke Bawah di Lokasi Jatuhnya Lion Air"
Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan