TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di perairan pantai Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) mengejutkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Sandiaga Salahudin Uno.
Pasalnya, pesawat Lion Air JT610 serupa pernah ditumpanginya ketika berkampanye di kota Pangkal Pinang beberapa waktu lalu.
Baca: Tragedi Pesawat Lion Air 2013 - Ratu Downhill Risa Suseanty Tolak Santunan Rp 55 Juta
"Pertama-tama makasih ya undangannya, kami mensyukuri acara ini juga merupakan refleksi dari tauhid dalam muamalah kajiannya, bahasannya sangat dalam dan juga sebetulnya kami juga merefleksikan keprihatinan pada saudara-saudara kita yang kemarin mendapat musibah kembali di pesawat Lion Air JT610," ungkap Sandi saat menghadiri Influncer MeetUp with Bang Sandi di Indonesia 5, Jalan Kemang Utara A No 2, Mampang, Jakarta Selatan pada Selasa (30/10/2018).
Mengutip tausiah yang disampaikan oleh Aa Gym, Sandi menyebut musibah kecelakaan pesawat Lion Air JT610 tersebut mengandung berkah. Sesuai dengan Surat Al Baqarah yang dilafadzkan Aa Gym.
"Musibah itu tentu mengandung berkah, jadi Aa tadi mengutip dari surat al baqarah bahwa 'jangan manusia melihat dari satu sisi saja tapi insya allah ada rahasia di balik ini' dan mudah-mudahan bangsa ini diberikan kekuatan, keluarga yang ditinggalkan juga mendapatkan kekuatan, para korban khusnul khotimah, dan kita harapan juga nanti ada perbaikan dalam sistem mungkin penerbangan kita supaya kecelakaan," harap Sandi.
"Karena saya terpukul sekali, dua minggu lalu saya pakai pesawat yang sama ke Pangkalpinang dan itu bisa terjadi bagi siapa saja dan jadi sepertinya kita harus terus memanjatkan doa kepada Allah SWT agar kita dijauhkan oleh musibah," tambah sandi.
Baca: Marahi Pemilik Akun Diduga Hina Agama, Deddy Corbuzier: Jangan Pikir Anda Bisa Bebas!
Terkait penanganan musibah, Sandi berharap agar masyarakat menghormati proses penyelamatan serta keluarga korban.
Selanjutnya, proses evaluasi dan investigasi dilakukan, tanpa ada prasangka buruk terhadap maskapai penerbangan.
Baca: Anak Korban Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh: Tante Jujur, Mama Ada di Pesawat Itu Kan?
"Pertama-tama kita tentunya menghormati dulu proses penyelamatan, proses yang lagi dilakukan sekarang search and rescue dan kita menghormati keluarga yang sekarang lagi dalam suasana yang sangat sulit. Tentunya pada saat yang tepat, nanti para ahli akan melakukan evaluasi, melakukan investigasi apa sih yang terjadi," jelas Sandi.
"Ini pesawat yang relatif sangat baru dan kita jangan suudzon dulu apa yang terjadi tapi kita serahkan prosesnya kepada para ahli, kepada para pihak yang harus memastikan bahwa Insya Allah musibah ini pasti ada hikmahnya dan kita jangan larut dalam saling menyalahkan, tapi justru kita pastikan bahwa ada satu rahasia Allah yang tadi sama-sama dibacakan suratnya oleh Aa Gym yang harus kita makna," kata Sandi.
Penulis: Dwi Rizki
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Sandi Tumpangi Lion Air ketika Kampanye ke Pangkal Pinang