TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Gerindra menyampaikan interupsi dalam rapat paripurna RAPBN 2019 di DPR RI, Rabu (31/10/2018).
Interupsi disampaikan Bambang Haryo terkait kritik terhadap kenaikan cukai hasil tembakau yang berdampak pada kenaikan harga rokok.
"Pemerintah jangan memeras rakyat, karena rokok sudah jadi kebutuhan pokok yang kalau harganya naik bisa merembet pada kenaikan harga lain," ujar Bambang Haryo di dalam rapat paripurna.
Menurut Bambang, kenaikan cukai hasil tembakau akan memberatkan petani dan pengusaha rokok.
Baca: Jimly Asshidiqqie: Jangan Musuhi Mantan Anggota HTI
Bambang juga khawatir jika harga rokok naik, akan mengganggu sektor industri yang lain dan menyulitkan kebutuhan dasar masyarakat.
"Karena ada kalimat, lebih baik tidak makan daripada tidak merokok," pungkas Bambang.