TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persepsi negatif publik terhadap Partai Amanat Nasional (PAN) ketika kadernya Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan (TK), ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi pemberantasan Korupsi (KPK).
Pengamat politik Universitas Jenderal Achmad Yani, Arlan Siddha mengatakan PAN perlu langkah untuk segera menepis anggapan negatif tersebut agar tidak menjadi melebar.
"Artinya PAN harus mengambil sikap agar pak Taufik bisa fokus pada proses hukumnya dan mempertanggung jawabkan apa yang telah dilakukannya," ujar Arlan Siddha kepada Tribunnews.com, Rabu (31/10/2018).
Menurut Arlan Siddha, sikap mundur dari wakil ketua DPR adalah langkah tepat harus diambil Taufik Kurniawan.
"Agar masyarakat menilai ada sikap tanggung jawab kepada masyarakat," jelas Arlan Siddha.
Namun, Arlan Siddha menilai jika Taufik Kurniawan dan PAN masih terus bertahan maka ini akan menjadi preseden buruk, terutama terhadap partai yang dipimpin Zulkifli Hasan ini.
"Terlebih ini tahun politik maka masyarakat akan mudah menilai PAN," ucap Arlan Siddha.
Baca: Politisi PAN Berharap Taufik Kurniawan Mundur dari Posisi Wakil Ketua DPR
Sikap tegas terhadap Taufik Kurniawan menurut Arlan Siddha sebagai bentuk konkrit PAN berkomitmen pada agenda pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan KPK.
"Tidak bisa tidak bisa ini untuk menjaga komitmen dan integritasnya dalam memberantas korupsi yang akhirnya akan mempengaruhi elektabilitas PAN sendiri," jelasnya.
Sebelumnya, Politikus PAN Bara Hasibuan mengatakan penetepan tersangkan Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan oleh KPK merupakan pukulan bagi partainya.
Penentapan tersangka terhadap Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PAN tersebut, dilakukan beberapa bulan menjelang Pemilu Legislatif pada April mendatang.
"Yang jelas ini kan hanya tinggal beberapa bulan dari pemilu dan tentu ini sesuatu pukulan bagi kami," ujar Bara Hasibuan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, (31/10/2018).
Menurutnya, kasus dugaan suap kepada Taufik tersebut berdampak pada citra partainya di masyarakat.
Oleh karena itu saat ini PAN terus mengkonsolidasikan kekuatan dalam menghadapi Pemilu mendatang sehingga dapat meraih hasil optimal.
"Kami harus bangkit dan tentu memang kami harus bekerja keras melakukan konsolidasi dan saya yakin ini juga berdampak pada image partai secara keseluruhan jadi kami harus bekerja keras lagi merubah ini semua," katanya.
Meskipun demikian, partainya menurut Bara tidak menyalahkan KPK dalam menetapkan tersangka Taufik.
Ia percaya bahwa KPK bersikap independen dalam mengusut suatu kasus. Apalagi dalam beberapa bulan terkahir, tidak hanya politikus PAN yang dicokok KPK, melainkan juga kader dari sejumlah partai lain.
"Jadi saya pikir kami juga bersikap positif dalam melihat langkah-langkah KPK bahwa ini adalah pure penegakan hukum dan kami percaya pada kemampuan KPK untuk bersikap indepen dan imparsial tanpa melihat background politik," pungkasnya.(*)