TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan yang dialami mantan pramugari Lion Air, Laura Lazarus 14 tahun lalu tampaknya masih menyimpan trauma.
Hal tersebut disadari Laura Lazarus saat mendengar jatunya Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Pernyataan Laura Lazarus tersebut dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube Kompastv.
Pesawat Lion Air PK-LQP bertipe B737 8 Max dengan nomor penerbangan JT610 diketahui terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten pada Senin (29/10/2018) pukul 06.10 WIB menuju Bandara Depati Amir di Pangkalpinang.
Melalui siaran pers, Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Sindu Rahayu menjelaskan pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 sekitar pukul 06.33 WIB.
Pesawat Lion Air PK-LQP itupun diketahui baru dua bulan mengudara.
Musibah yang terjadi pada pesawat Lion Air PK-LQP itupun menyadari Laura Lazarus bahwa dirinya masih menyimpan trauma.
Sebelumnya, Laura Lazarus mengalami kecelakaan pesawat sebanyak dua kali saat masih bertugas sebagai Pramugari Lion Air.
Laura Lazarus mengalami kecelakaan pesawat pertama di Palembang.
Lima bulan kemudian, Laura Lazarus kembali mengalami kecelakaan di Solo pada tahun 2004.
Halaman Selanjutnya>>> Laura Lazarus Mantan Pramugari Gemetar Dengar Musibah Lion Air PK-LQP: 14 Tahun Saya Masih Trauma