TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hampir sepekan musibah jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Said Sukanto telah menerima 73 kantong jenazah.
Kabag Infodok Divisi Humas Polri, Kombes Sulistyo Pudjo menerangkan, jumlah tersebut merupakan data terupdate dari awal kejadian hingga siang hari ini.
"Sampai siang ini jumlah kantong jenazah yang diterima 73," ungkap dia dalam konferensi pers di RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (3/11/2018).
Sebelumnya, ia mengatakan pada hari sebelumnya RS Polri menerima 65 kantong jenazah.
Ia menyebut, tadi malam Tim DVI mendapat tambahan 8 kantong jenazah.
"Penambahan sampel tadi 8 kantong kemaren malam. 2 kantong sore dan 6 kantong malam hari," ujar dia.
Baca: Roda Pesawat Lion Air PK-LQP Tiba di Pelabuhan JICT Tanjung Priok
Sementara itu, Kepala Lab DNA Pusdokkes Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, Kombes Pol dr. Putut Cahyo Widodo mengatakan, dari 73 kantong jenazah yang diterima oleh Tim DVI berisi 306 sample DNA dari Post Mortem para penumpang Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin 29 Oktober 2018 lalu.
"Seluruh sample DNA yang berasal 73 kantong sudah diambil semuanya dan seluruh DNA keluarga sudah dikirimkan. Namun 306 sample DNA itu mungkin masih belum bisa mewakili seluruh penumpang," jelas Putut.