Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendataan terhadap antemortem (AM) korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP terus dilakukan tim identifikasi.
Pendataan dilakukan dari tiga posko yakni di Pangkal Pinang, Tanjung Karawang, dan di RS Polri Said Sukanto.
“Kemarin sampai hari ini untuk kegiatan di posko AM kita masih mengupdate data yang di Pangkal Pinang maupun di AM di RS Kramat Jati, dan AM yang ada posko di Karawang,” ujar Wakil Kepala Rumah Sakit Polri, Said Sukanto Hariyanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018).
Baca: Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh Di Lokasi Penangkapan Udang
Data antemortem yang sudah terkumpul dari Pangkal Pinang sebanyak 43 dan RS Polri Kramat Jati 212 data.
Said menjabarkan, sehingga total data antemortem yang terkumpul, yakni sebanyak 255 data termasuk 183 DNA.
Sekadar informasi, antemortem merupakan data fisik khas dari korban sebelum meninggal dunia.
Data fisik tersebut terdiri dari barang bawaan, aksesoris, tato, tanda lahir, foto diri, cacat tubuh, bekas luka, berat dan tinggi badan, serta contoh DNA serta sidik jari.