TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - M Achin, pria berambut gondrong dan berperawakan besar, terus mencari keberadaan pembina organisasinya, AKBP Sekar Maulana yang tak kunjung teridentifikasi.
Datang jauh dari Bangka Belitung, Achin sudah empat hari sengaja menginap di Posko Pantai Tanjung Pakis Karawang.
Sebagai ketua dari organisasi Laskar Sekaban di Bangka Belitung, Achin memiliki rasa bertanggung jawab kepada anggotanya untuk terus memberi kabar pencarian Itwasda Polda Bangka Belitung tersebut yang juga sebagai pembina organisasi.
"Ya banyak yang mau tahu kabar Pak Sekar. Saya tujuh orang datang ke sini untuk cari tahu," jelas Achin di Posko Pantai Tanjung Pakis Karawang, Sabtu (3/11/2018).
Selama berada di Tanjung Pakis, ratusan pesan singkat masuk setiap harinya untuk menanti kabar pencarian.
Pertanyaan "Bagaimana di sana?", "Sudah ketemu?", "Sudah ada titik terang?" dan pertanyaan lainnya, harus dijawab olehnya dengan balasan yang sama. "Mudah-mudahan, doakan saja yang terbaik."
Tidak hanya menunggu kabar, Achin juga ikut turun tim SAR untuk mencari semua hal terkait pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018) lalu.
Berbekal mengenal Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah, dia meminta agar dapat menjadi salah satu anggota tim pencari.
Diizinkan, Achin kemudian ikut dalam tim pencarian darat dan menyusuri pesisir pantai ke arah timur bersama dengan tim gabungan.
"Iya saya minta juga sekalian tadi buat ikut cari. Tadi, sempat ikut jalan delapan kilometer sepanjang pesisir," tutur Achin sembari menunjukkan celana pendeknya yang masih basah.
Dalam perjalanannya, Achin bersama tim menemukan beberapa potongan tubuh yang tersangkut di semak belukar dan bibir pantai yang tidak berpenghuni.
Dalam hati, dia berharap salah satunya merupakan jasad dari Sekar Maulana.
"Pas tadi ketemu, saya bilang 'semoga ini Pak Sekar'. Saya masih berharap banyak," ungkap Achin.
Achin juga terus menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga Sekar yang berada di Jakarta.