News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Lion Air Jatuh

Tim SAR Gabungan Terjunkan 151 Penyelam untuk Cari Korban dan Pesawat Lion Air PK-LQP

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim evakuasi gabungan terus mencari jenazah korban dan serpihan pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Jumat (2/11/2018). Tim evakuasi berhasil mengangkat roda pesawat Lion Air PK-LQP dari dasar laut perairan dan saat ini berada di KRI Banda Aceh untuk dibawa ke posko evakuasi JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sementara itu bagian mesin sudah dipegang oleh tim penyelam, namun belum diangkat. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki hari ke-7 operasi pencarian korban dan pesawat Lion Air PK-LQP, sebanyak 151 orang penyelam diterjunkan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat di perairan Karawang, Jawa Barat.

Menurut data yang dirilis di Pos SAR Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Pusat, sebanyak 151 orang penyelam dari tim SAR gabungan di terjukan menyisir lokasi black box dan pencarian korban.

Berikut jumlah kapal dan personil yang diterjukan untuk melakukan penyelaman.

BSG 17 orang, Kansar Semarang 5 orang, Possi 16 orang
Indonesia Diver 5 orang, Kopaska 38 orang, Denjaka 28 orang, Taifib 17 orang, KPLP 17 orang, Brimob (unit Delta) 4 orang dan Polair 14 orang.

Area pencarian korban dan pesawat Lion Air PK-LQP ini seluas 2,7 KM2 penyelaman.

Baca: Hari ke -7, 1.396 Orang Tim SAR Gabungan Dikerahkan Cari Korban dan Pesawat Lion Air PK-EQP

Luas area pencarian itu diambil dari titik lokasi terakhir pesawat Lion Air PK-EQP hilang kontak pada Senin (29/10/2018).

Operasi SAR ini juga telah berhasil menemukan Black Box/FDR pada posisi arah barat laut 400 M dari LKP dan sudah diserah terimakan dengan KNKT pada tanggal 1 November 2018 pukul 10.05 WIB.

Pada tanggal 2 November pukul 14.02 WIB, tim SAR gabungan juga telah menemukan roda pendarat pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 itu.

Sementara, total 104 kantong jenazah yang diterima oleh DVI Polri pertanggal 3 November 2018.

Dikabarkan, Pesawat dengan tipe B737-8 Max terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang.

Pesawat dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.

Sindu mengatakan, pesawat Lion Air itu berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB.

Pesawat juga sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini