TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Mobil Satu Asia, pengelola portal marketplace otomotif Mobil123.com dan Otospirit.com, menyerahkan donasi senilai Rp 25.000.000 kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk membantu proses pemulihan trauma masyarakat Lombok setelah terdampak gempa hebat beberapa waktu lalu.
Donasi tersebut diserahkan langsung oleh Cahadi Rachmanto, Head of Media Sales PT Mobil Satu Asia mewakili Regia Glamouria, Country Manager PT Mobil Satu Asia, kepada ACT, hari ini Rabu (7/11/2018) di kantor ACT di Menara 165, Jakarta Selatan.
“Ratusan gempa di Lombok sejak akhir Juli – Agustus 2018 telah menggugah kami di Mobil123.com dan Otospirit.com untuk meringankan beban para korban di sana. Donasi ini menjadi bentuk kepedulian kami kepada saudara-saudara kita di Lombok, sementara kami tidak bisa terjun langsung membantu mereka di sana,” kata Regia Glamouria dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews.
Regia menambahkan, PT Mobil Satu Asia menyisihkan sebagian keuntungan kampanye promosi dari para pelaku industri otomotif di website Mobil123.com serta Otospirit.com sepanjang September 2018.
Pihak-pihak yang berkontribusi di dalam donasi adalah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Pertamina (Persero), PT Sokonindo Automobile (DFSK Motors Indonesia), PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors), Asuransi Astra, ACC (Astra Credit Companies) serta sejumlah dealer mobil bekas.
Baca: Mesin Kedua Pesawat Lion Air PK-LQP Ditemukan dalam Kondisi Terbelah Empat
Mukti, Direktur ACT mengatakan, donasi ini menandakan betapa besarnya empati dan kepedulian masyarakat Indonesia, khususnya Mobil123.com, Otospirit.com dan para pelaku industry otomotif, terhadap derita saudara-saudaranya yang tertimpa bencana di Lombok.
“Saya atas nama pribadi dan ACT berterima kasih. Semoga animo kepedulian dapat menginspirasi berbagai elemen bangsa, untuk terus membersama warga Lombok, dan Palu, Donggala, dan Sigi hingga masa pemulihan nanti,” ujarnya.
Baca: Alasan Kuat Mengapa KNKT Meyakin Badan Pesawat Lion Air Hancur Saat Sentuh Air Laut, Bukan di Udara
Seperti diketahui, rentetan gempa berkekuatan hingga lebih dari 6 Skala Richter terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhir Juli 2018.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 1 Oktober memaparkan bahwa korban meninggal mencapai 564 jiwa, sedangkan korban luka-luka berjumlah 1.584 orang.