News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rizieq Shihab Dipolisikan

Pengacara Bilang Habib Rizieq Flu Berat Saat Diperiksa Polisi Arab Saudi

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rizieq Shihab bersama aparat keamanan Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab sedang sakit flu yang cukup berat saat diperiksa oleh kepolisian Arab Saudi.

Hal tersebut dijelaskan Pengacara Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro yang mengatakan sakitnya sudah mulai muncul sejak dua hari sebelum pemeriksaan berlangsung. "Iya, beliau memang sedang sakit flu berat dan demam saat pemeriksaan berlangsung pada 6 November kemarin," ungkapnya saat dihubungi Tribun, Jakarta, Rabu (7/11).

Kendati demikian, lanjut dia, Rizieq Shihab tetap menjalani pemeriksaan sebagai bentuk menghormati proses hukum yang berlangsung.

Diceritakan olehnya, Rizieq Shihab sama sekali tidak mengetahui adanya bendera di depan rumahnya.

CCTV yang sudah terpasang sejak awal, justru hilang sehari sebelum kejadian berlangsung. Dirinya terkejut ketika dibangunkan oleh putrinya dan sudah melihat banyaknya aparat keamanan setempat yang sudah berada di depan rumah. "Tidak lama setelah itu, beliau langsung dibawa untuk diperiksa oleh kepolisian setempat," urainya.

Sugito enggan banyak menduga, tetapi adanya jebakan kepada Rizieq menjadi satu hal yang harus diperhatikan.

Baca: Cerita Yusril Ihza Mahendra yang Kesulitan Telepon Prabowo : Habib Rizieq Pun Tidak Bisa

Alasannya, terdapat satu kejadian besar yang berada di Indonesia mengenai permasalahan pembakaran bendera yang sama seperti bendera yang berkibar di depan rumahnya. "Tidak bisa dielakkan yang seperti itu. Bisa saja," lanjutnya.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menjelaskan seorang warga negara Arab Saudi telah menjamin penahanan Rizieq Shihab.

Baca: Terkuak Luna Maya Alami Post Power Syndrome Seusai Video Asusila dengan Ariel Noah

Hal itu, sesuai dengan ketentuan dan aturan dari kerajaan mengenai jaminan tahanan. "Yang jamin WN Saudi. Aturannya seperti itu," jelas dia kepada wartawan.

Diketahui sebelumnya, WNI atas nama MRS (Muhammad Rizieq Syihab) sempat ditahan dan dimintai keterangan oleh aparat keamanan di Mekkah pada 5 November 2018 lalu.

Baca: Hanya 9 Wakil Lolos ke Perdelapan Final Fuzhou China Open dan Perang Saudara Terjadi Lagi

Pada keterangan Kemlu RI disampaikan bahwa, pihak keamanan Arab Saudi, memeriksa Rizieq Syihab karena ada dugaan pemasangan bendera hitam yang mengarah pada ciri- ciri gerakan ekstrimis pada dinding bagian belakang rumah MRS.

"6 November 2018 pukul 20.00 Waktu Saudi, dengan didampingi oleh staff KJRI, MRS dikeluarkan dari tahanan kepolisian Mekkah dengan jaminan," jelasnya.

Ia menerangkan, untuk lebih lanjut pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan pihak terkait, agar mengetahui permasalahan yang sebenarnya membelit Rizieq Syihab. "Kita lakukan komunikasi dengan semua lini di Arab Saudi sebagai bentuk kehadiran negara untuk para WNI," kata akademisi UIN Jogjakarata itu.

Sementara itu, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum (PWNI) Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal menerangkan, tak ada perlakukan khusus yang didapat Rizieq Syihab saat KBRI memberikan pendampingan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini