Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto melantik Laksdya TNI Achmad Taufieqoerrochman sebagai kepala Badan Keaman Laut (Bakamla) RI.
Pelantikan berlangsung di Kantor Kemenko Pulhukam, Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2018).
Tongkat komando Bakamla resmi berpidah dari Laksamana Madya Arie Soedewo kepada Ahmad Taufiqoerrochman.
Baca: Pilot Cantik Athira Farina Ungkap Perjalanan Karirnya Hingga Menjadi Kapten dengan Gaji Puluhan Juta
Usai dilantik, Ahmad Taufiqoerrochman mengatakan sejumlah pekerjaan rumah sebagai Kepala Bakamla telah menantinya.
Sejumlah sektor pun menjadi catatannya untuk segera dibenahi.
"Kita belum punya konsep operasi maritim, karena dari konsep ini akan terbentuk susunan bertempur. Dengan susunan bertempur baru akan bisa menyusun perencanaan yang bagus," ujar Ahmad.
Baca: 10 Kata Mutiara Para Pejuang untuk Peringati Hari Pahlawan 2018 Besok!
Manajemen logistik pun dinilai dia perlu diperkuat, khususnya pengelola kapal dan lainnya.
Selain itu, dari sisi sumber daya manusia pun menjadi fokus yang harus segera dibenahi mengingat Bakamla diisi sejumlah utusan dari intansi di luar TNI.
"Sehingga ini harus kita perbaiki main set bagaimana membawa back ground masing-masing, tapi kita ingin terjaminan nya keamanan dan keselamatan di seluruh perairan di Indonesia," ujar Ahmad.
Baca: Jokowi Harap Politik Beri Rasa Kegembiraan dalam Pesta Demokrasi di Indonesia
Di sisi lain, mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) tersebut pun menilai kerjasama dengan negara tentangga harus terus ditingkatkan.
"Di dunia kita punya ancaman yang sama di laut dan kita tidak bisa menghadpinya sendirian maka kunci adalah bekerja sama," kata Ahmad.
Sebelum dilantik sebagai kepala Bakamla, Ahmad Taufiqoerrochman sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur AAL dan Pangarmabar.