TRIBUNNEWS.COM - Duka mendalam masih menyelimuti keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Burung besi yang membawa 181 penumpang itu terjatuh di perairan Karawang pada Senin(29/10/2018).
Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang tersebut mengangkut 178 orang dewasa, 1 orang anak-anak, dan 2 orang bayi.
Setelah hampir 2 minggu melakukan pencarian korban, Basarnas resmi mengakhiri pencarian pada Sabtu(10/11/2018).
Upaya pencarian dari Basarnas telah menghasilkan 196 kantong jenazah yang seluruhnya telah diserahkan kepada pihak RS Polri untuk diidentifikasi.
Salah satu korban jatuhnya pesawat lion air JT 610 adalah dokter Rio Nanda Pratama.
Rio pergi ke Jakarta dalam rangka mengikuti seminar mewakili tempat ia bekerja.