Permintaan Maaf Asia Sentinel
Asia Sentinel sendiri telah meminta maaf kepada SBY dan Partai Demokrat.
Permintaan maaf Asia Sentinel itu dimuat di laman media tersebut pada 19 September lalu.
Permintaan maaf itu dilayangkan terkait pemberitaan mereka sebelumnya yang mengaitkan pemerintahan SBY dengan skandal Bank Century.
"Kami sudah menarik berita tersebut, tapi kami juga turut meminta maaf kepada SBY, Partai Demokrat, dan berbagai pihak yang merasa tersinggung dengan artikel tersebut," tulis Asia Sentinel di laman situsnya.
"Di atas semua itu, kami juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kerugian yang kami timbulkan atas berita tersebut," lanjut media tersebut.
Asia Sentinel mengakui bahwa berita yang ditulis oleh kepala editornya, John Berthelsen, adalah sebuah berita yang tidak memenuhi kaidah jurnalistik.
"Kami menyadari bahwa kami tidak mencari konfirmasi dari orang-orang yang namanya ditayangkan di artikel. Artikel itu tak berimbang dan menciderai praktik jurnalisme. Artikel itu juga memuat headline yang menghasut dan tidak adil bagi Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono."
Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul SBY: Saya Menahan Emosi Selama 10 Tahun