Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah sekretaris dari Eddy Sindoro.
Diketahui sekretaris itu bernama Indriyanti alias Indri. Penggeledahan dilakukan di Jalan Janur Asri 3, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Dari penggeledahan disita sejumlah barang bukti elektronik," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018).
Penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan suap perkara peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menyeret Eddy Sindoro sebagai tersangka.
Selain itu, KPK juga memeriksa satu saksi untuk proses penyidikan Eddy Sindoro, yaitu Presiden Direktur PT Paramount Enterprise International, Ervan Adi Nugroho.
Baca: Empat Anggota Polri Mangkir Dari Pemeriksaan KPK Terkait Kasus Suap Eddy Sindoro
Febri menjelaskan, penyidik menelisik aliran suap untuk Panitera PN Jakpus, Edy Nasution, lewat Ervan.
"Penyidik melakukan klarifikasi terkait dengan pemberian uang terhadap panitera PN Jakpus, Edy Nasution," jelasnya.
KPK sendiri telah menetapkan Eddy Sindoro sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap perkara peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dia diduga menyuap Panitera PN Jakpus, Edy Nasution, terkait sejumlah perkara Lippo Group.