News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PPP Kubu Rommy Bilang ke PPP Kubu Humphrey: Kalau Mau Islah Datang ke DPP

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen PPP Arsul Sani yang ditemui di hotel kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan muktamar Surabaya Arsul Sani geram dengan adanya Musyawarah Kerja Nasional yang digelar oleh PPP muktamar Jakarta pimpinan Humphrey Djemat.

Arsul mengatakan PPP kubu Humphrey tengah mencari perhatian publik. Karena itu, dalam Mukernas diangkat dua isu, yakni soal islah dan elektabilitas PPP yang di bawah ambang batad parlemen

"Kalau mau islah kan' bukan dengan cara bikin ulah. Cukup datang ke kantor DPP dan bicara baik-baik dengan kami, sampaikan apa maunya," ujar Arsul melalui keterangan tertulisnya, Jumat (16/11/2018).

Bahkan, Arsul menyebut PPP kubu Humphrey tidak memahami sejarah PPP. Sejak 2004, ucap Arsul, suara PPP berdasarkan hasil survei memang lebih kecil dibandingkan hasil penghitungan suara saat pemilihan.

"Bahkan pada Pemilu 2014 lalu, survei PPP paling tinggi hanya 2,2% tapi hasil realnya 6,53%. Nah kalau sekarang malah antara 2,4% sampai dengan 4,7% artinya dari sisi survei malah lebih tinggi dari yang  hasil survei pemilu-pemilu sebelumnya. Mereka bilang khawatir itu menandakan mereka tidak tahu sejarah," tutur Arsul.

Baca: Ajak Islah PPP Kubu Romy, PPP Kubu Humphrey: Air Susu Dibalas Air Tuba

Arsul menuding PPP kubu Humphrey sudah berkali-kali membuat ulah dengan dugaan memalsukan kop surat, stempel, dan kerap mengatasnamakan DPP PPP. "Maka kesabaran kami sudah habis. Kami akan ambil tindakan hukum secara pidana," tutur Arsul.

Arsul kembali menegaskan, PPP kubu Humphrey tidak memiliki pengaruh yang signifikan. "Apalagi Humphrey Djemat, nyoblos PPP saja belum pernah, karena baru menyatakan diri PPP pasca Pemilu 2014," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini