News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KSAD Baru

Pilihan Presiden Kepada Andika Sebagai KSAD Memenuhi Kebutuhan Militer Saat Ini

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada KSAD baru, Jenderal TNI Andika Perkasa usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11/2018)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PPP Arwani Thomafi mengucapkan selamat atas dilantiknya Letnan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Letjen Mulyono yang pensiun.

"Menyampaikan selamat atas pelantikan Letjen (TNI) Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Jejak rekam dan capaian yang selama ini ditorehkan Andika menjadi modal penting atas jabatan yang saat ini diemban," ujar Arwani, Kamis, (22/11/2018).

Wakil Ketua Umum PPP tersebut mengatakan bahwa pengalaman jabatan penting dan strategis yang pernah dijabat Andikan menjadi modal penting untuk menjabat KSAD. Jabatan strategis tersebut diantaranya, Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (2013), Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspamres) (2014), Pangdam XII Tanjungpura (2016), serta Pangkostrad (2018).

"Latar belakang pendidikan umum seperti National Defense University, Harvard University, The George Washinton University, menambah daya tarik figur Andika," katanya.

Baca: Saat Iriana Joko Widodo Berfoto dengan Gaya Bersimpuh di Lantai

Oleh karena itu menurut Arwani tidak ada yang aneh dengan promosi jabatan Andika tersebut, menurutnya pelantikan Andika merupakan hal yang lazim dan merupakan bagian dari tour of duty biasa dalam sebuah organisasi.

"Pilihan Presiden terhadap Andika sebagai Kasad memenuhi kebutuhan jaman khususnya bagi institusi militer saat ini. Modernisasi alutsista menjadi salah satu pekerjaan yang harus dibereskan oleh Andika. Selain itu, Andika juga memiliki tugas penting untuk memastikan institusi TNI AD netral di tahun politik ini. Netralitas TNI di tahun politik menjadi hal utama untuk melanjutkan reformasi di institusi TNI," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini