TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam waktu dekat ini, Direktorat Polisi Air (Polair) Baharkam Polri bakal kedatangan 23 unit alutsista berupa kapal dengan spesifikasi berbeda.
Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Lotaria Latief menyatakan 23 kapal tersebut akan diluncurkan dalam waktu dekat oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Baca: Ratusan Miras Ilegal Berhasil Diamankan Polairud Mabes Polri di Perairan Tanjab Barat
Lotaria mengatakan, 23 kapal tersebut terdiri dari delapan kapal patroli besar dan 15 unit kapal pemburu cepat.
Kapal patroli besar ukurannya 73 meter, 48 meter, dan 45 meter.
"Penggunaannya itu ada delapan kapal patroli besar. Ukuran 73 meter satu unit, 48 meter lima unit, kemudian 45 meter dua unit," kata Lotaria, Jumat (30/11/2018).
Lotaria mengatakan Polair juga akan punya 15 kapal pemburu cepat yang nantinya memiliki kemampuan mengejar kapal-kapal kecil.
"Kemudian ada 15 kapal pemburu cepat yang memiliki kemampuan untuk intercept kasus-kasus yang rawan. Kasus-kasus yang menggunakan perahu kecil menggunakan mesin cepat," ucapnya.
Baca: Polairud Kejar Kapal Tanpa Nama di Perairan Tanjabbar, Ternyata Isinya Ratusan Dus Miras Ilegal
Kapal-kapal tersebut nantinya akan dipergunakan untuk memperkuat pengamanan di lokasi-lokasi rawan di perairan Indonesia.
"Nanti kita perkuat kapal-kapal kita kemudian personil kita di tempat-tempat rawan, kemudian penegakan hukum bekerja sama dengan polda setempat maupun instansi terkait," pungkas Lotaria.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Perkuat Pengamanan Lokasi Rawan Perairan Indonesia, Polair Bakal Punya 23 Kapal Baru