TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Demokrat memberikan pendapat soal presiden petahana atau incumbent.
Hal itu diungkapkan Andi Arief melalui Twitter miliknya, @Andiarief__, Sabtu (1/12/2018).
Andi mengatakan berdasarkan sejarah, presiden petahana memiliki nasib yang berbeda-beda.
Ia mencontohkan mantan presiden Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Soeharto.
Namun, untuk calon petahana yang kembali maju di pemilihan presiden (pilpres) 2019, ia enggan banyak berkomentar.
"Indonesia punya 3 pengalaman nasib incumbent.
Pertama, jalan megawati. incumbent kalah.
Kedua, jalan SBY. incumbent menang selesai di dua periode.
Ketiga, jalan Pak Harto. incumbent menang lalu dijatuhkan rakyat. Saya tidak tahu jalan sejarah buat Pak Jokowi," tulis Andi Arief.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Jokowi sebagai capres petahana memiliki keuntungan untuk penggunaan fasilitas negara.