TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifudin enggan menanggapi pernyataan Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Osamah Muhammad Al-Suaibi.
Melalui akun Twitter pribadinya, Dubes Osamah menyebut reuni akbar 212 dipicu pembakaran bendera di Jawa Barat oleh organisasi yang disebutnya sesat.
Menurut Lukman permasalahan tersebut merupakan ranah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan diselesaikan oleh kementerian yang di pimpin oleh Retno Marsudi itu.
"Itu kewenangan Kemenlu, saya pikir itu kewenangan Kemenlu untuk menyikapi," ujar Lukman, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (5/12/2018).
Sebelumnya diketahui dalam cuitannya, Minggu (2/12/2018), Osamah menyebut reuni 212 dipicu pembakaran bendera di Jawa Barat oleh organisasi yang disebutnya sesat.
"Massa yang berjumlah lebih dari satu juta berkumpul demi menyatakan persatuan umat Islam merupakan reaksi keras terhadap dibakarnya bendera tauhid oleh seorang atau pihak organisasi sesat, menyimpang, kurang lebih sebulan yang lalu," tulis Osamah dalam akun Twitter-nya.