TRIBUNNEWS.COM - Presenter kondang Deddy Corbuzier tanggapi polemik ceramah Habib Bahar bin Smith yang masih jadi diperbincangkan publik.
Seperti diketahui, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muanas Alaidid telah melaporkan Habib Bahar bin Smith atas video ceramah yang sedang viral.
Selain Cyber Indonesia, Sekjen Jokowi Mania pun ikut melaporkan Habib Bahar dengan kasus yang sama.
Dalam video yang beredar, Habib Bahar bin Smith dianggap telah menebar ujaran kebencian karena menyebut Presiden Jokowi dengan sebutan 'banci'.
Baca: Komentari Polemik Ceramah Habib Bahar, Deddy Corbuzier Sebut Nama Atta Halilintar dan Ria Ricis
Di awal video Deddy menegaskan jika dirinya bukan bermaksud mendukung pasangan calon Presiden di Pilpres 2019.
"Gue bukan orangnya Jokowi, gua tidak kampaye untuk Jokowi," ungkap Deddy Corbuzier dikutip Tribunnews.com dari saluran YouTube-nya pada Kamis (6/12/2018).
Pria yang dijuluki Father of YouTube ini hanya mengutarakan opininya.
"Belakangan ini heboh banget, gua ngga mau nyebut nama, karena gua ngga mau ikut-ikutan juga, tapi gua harus ngomong."
"Belakangan ini heboh banget ketika presiden kita dikatain banci, nahh gua engga ngerti?" tambahnya dengan wajah penuh keheranan.
Deddy Corbuzier juga menyoroti isi ceramah Habib Bahar yang menyebut orang yang sukses Indonesia hanya berasal dari kalangan asing, sementara penduduk aslinya hidup dalam kesusahan.
"Satu di katain banci, kedua ada kata-kata orang yang kaya adalah penduduk asing dan pendatang, Cina, dan pribuminya melarat," terang Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier meminta pendengarnya untuk melihat kenyataan yang ada di sekitar.
Menurut Deddy Corbuzier pernyataan Habib Bahar yang menyebut orang yang sukses hanya berasal dari kalangan asing tidak relevan dengan kenyataan yang ada.
Deddy Corbuzier lantas menyinggung dua YouTuber tersukses dan terkaya saat ini, Atta Halilintar dan Ria Ria Ricis.
Baca: 4 Fakta Terbaru Habib Bahar yang Penuhi Panggilan Kepolisian,Hingga Massa Ormas Kawal Pemanggilannya
Menurut Deddy Corbuzier Atta Halilintar dan Ria Ricis adalah bukti dari masyarakat asli Indonesia yang bisa menikmati kesuksesan.
"Enggak usah jauh-jauh kita bahas sekitar YouTube," kata Deddy Corbuzier.
"Kalau di bilang penduduk Indonesia tersiksa tidak sukses dan sebagainya,"
"Nahh Atta halilinta itu gimana? Ria Ricis itu gimana? yang paling sukses itu mereka berdua sekarang,"
"Paling kaya, paling sukses di YouTube,"
"Nah bukannya mereka itu pribumi Indonesia ya?"
"Gua hargai mereka sukses," tambahnya.
Menurut Deddy Corbuzier, melakukan kritik untuk pemerintah adalah tindakan yang wajar.
Namun, hal yang harusnya dikritik adalah soal kinerja dari pemerintah itu sendiri, bukan soal fisik.
"Kalau orang belum sukses, enggak bisa disalahin pemerintahnya juga. Pemerintah salah ? banyak salahnya. Tapi yang saya protes kinerjanya, bukan fisik orangnya," kata Deddy Corbuzier.
Seolah ingin mempertegas pernyataannya, Deddy Corbuzier pun kembali mengingatkan khalayak.
"Kalau Anda membenci sesuatu, proteslah kinerjanya, bukan orangnya. Yakin kalau presiden diganti sama lu bisa lebih baik ?" sambung Deddy Corbuzier.
Simak video lengkapnya di bawah ini :
(Tribunnews.com / Bunga)