TRIBUNNEWS.COM -- Perjuangan pekerja yang selamat dari kejaran Kelompok Kriminal Bersejata ( KKB ) di Kabupaten Nduga, Papua rupanya tidaklah mudah.
Mereka harus berlari di tengah hutan saat dikejar gerombolan KKB yang membawa senjata api hingga panah.
Terlebih teman-temannya sesama pekerja yang sedang menyelesaikan proyek jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua tewas ditembak oleh KKB.
Sejumlah pekerja tewas setelah diberondong peluru oleh KKB.
Selain penyerangan camp pekerja, penyerangan oleh KKB juga menyasar satu pos TNI di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.
Jimmi Aritonang merupakan salah satu dari 25 karyawan PT Istaka Karya yang berhasil selamat dari pembunuhan sadis yang dilakukan KKB.
Saat ini, Jimmi Aritonang telah berada di penampungan evakuasi korban selamat di Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Korban tengah menjalani massa pemulihan atas trauma yang dialaminya.
Jimmi pun sempat dihujani peluru di tengah hutan saat melarikan diri setelah berpura-pura mati
Dari penuturan kakak ipar Jimmi Aritonang, yaitu Lefrend Siahaan, adik iparnya kini dalam kondisi sehat dan tak ada bekas luka di tubuhnya pada saat disandera dan juga melarikan diri dari kelompok KKB.
• Kisah Mandor Jembatan Selamat Usai Disandera KKB Papua, Pura-pura Mati hingga Hujan Peluru di Hutan