News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembantaian Pekerja di Papua

PPAD: GSB-OPM Lebih Dari Terorisme

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Kiki Syahnakri di Gedung Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Matraman, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) menilai keberadaan Gerombolan Separatis Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (GSB-OPM)  di Papua sudah melebihi tindakan terorisme.

Sebab apa yang di GSB-OPM sudah dilakukan secara terorganisir dan bertujuan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini lebih tinggi dari terorisme sehingga pantas diselesaikan secara militer," ujar Ketua Umum PPAD, Letjend TNI (Purn) Kiki Syahnakri , dalam konferensi pers di Gedung PPAD, Jakarta Timur , Jumat (7/12/2018).

Kiki menilai bila terorisme tidak terorganisir secara baik dan hanya dipersenjatai satu atau dua orang.

Sementara apa yang dilakukan GSB-OPM di Papua dilakukan secara sistematis, terorganisir dan setiap anggotanya dipersenjatai dengan persenjataan lengkap.

Baca: Demokrat Kutuk Keras Kekejaman yang Terjadi di Papua

Karena itu, menurut PPAD menyarankan penanganan KKB di Papua diserahkan kepada TNI sebagai pengendali utama dibantu Polri dalam hal penegakan hukumnya.

"Operasi TNI harus dilakukan secara terukur berdasarkan hukum humaniter dan azas operansi lawan gerilya dengan mengutamakan upaya perlindungan terhadap semua masyarakat sipil di Papua terutama di daerah-daerah yang dinilai rawan ancaman bersenjata," ucap Kiki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini