News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Razman Arif: Gerakan 212 Sudah Dicampuri Unsur Politik

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Razman Arif Nasution di kawasan Cikini, Minggu (9/12/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Razman Arif Nasution, menilai aksi 212 sudah bernuansa politik.

Menurut dia, aksi tersebut lebih kepada gerakan mendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sehingga, dia tidak setuju diadakan Reuni Akbar 212.

Baca: Ketua DPR Bangga 1.350 Kader FKPPI Sukarela Ikuti Jambore Bela Negara

"Saya alumni yang tidak setuju dilakukan reuni PA 212, karena konteksnya sudah terjawab itu politik," kata Razman, dalam sesi diskusi di kawasan Cikini, Minggu (9/12/2018).

Baca: Deddy Corbuzier Akui Kangen Agnez Mo, Reaksi Sabrina Chairunnisa Banjir Pujian

Dia menegaskan, Reuni Akbar 212 sudah keluar dari konteks.

Dalam kegiatan tersebut ada upaya menonjolkan sosok Prabowo Subianto sebagai capres.

Baca: Selamat, Jak! Persija Juara Liga 1 2018, Anies Baswedan Kirim Pesan Istimewa

Namun, acara dikemas sehingga terlihat seperti gerakan sosial.

Semula, dia menjelaskan, aksi 212 merupakan gerakan membela agama Islam yang dinilai sudah disinggung oleh ucapan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Dari reuni yang lalu apa yang mereka bawa? Apakah shalat subuh lebih afdol di monas atau di masjid," katanya.

Baca: Deretan Fakta Penikaman Wanita Oleh Suaminya Sendiri di NTT, Berawal dari Masalah Perselingkuhan

Atas dasar itu, dia mendesak, pihak terkait untuk mencari aktor dibalik bergulirnya Reuni 212. Dia menduga aktor itu berkaitan dengan unsur partai politik.

"Saya mendesak untuk mencari aktor ini semua. Saya menduga yang datang itu dari unsur partai politik ini membuat mereka percaya diri," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini