Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyelenggaraan JD.ID High School League (HSL) 2018, sebuah liga eSports untuk para pelajar SMA di seluruh Indonesia, kini bersiap memasuki babak final Season Qualifier yang dimulai sejak Oktober 2018.
Setelah hampir satu setengah bulan lamanya menyaring ratusan team dari seluruh Indonesia, telah terpilih 8 team yang akan memperebutkan gelar juara Season Qualifier di liga cabang olah raga eSports terbesar di Indonesia.
Presiden HSL 2018, Stevanus mengatakan bahwa liga JD.ID High School League 2018 memperoleh antusiasme yang cukup tinggi melewati perkiraan awal.
Baca: Investasi Properti Masih Dilirik Jelang Pemilu 2019
Menurutnya liga ini diikuti 305 sekolah dengan jumlah siswa 2.015 orang yang tergabung dalam 403 team dari seluruh Indonesia.
Dari seluruh team yang ikut serta, 230 diantaranya bertanding dengan gim Mobile Legend dan 173 team lainnya bermain gim DOTA 2.
"Ini merupakan angka yang cukup besar untuk sebuah liga eSports yang baru pertama kali diadakan di Indonesia. Kami berharap antusiasme terus terasa hingga babak final Season Qualifier dan akan bertambah besar di Season 1 tahun 2019 nanti,” ujarnya.
Peserta JD.ID High School League 2018 sendiri datang dari berbagai daerah.
Baca: 3 Promo Kuliner Mulai Hari Ini: Paket Ayam-Nasi Rp 12 Ribu di CFC, Beli 1 Gratis 1 di Chatime
Pelajar SMA dari lebih 30 kota di Indonesia seperti Balikpapan, Bengkalis, Indramayu, Denpasar, Pasuruan, hingga kota-kota di Sulawesi datang ke iCafe terdekat dari daerah mereka untuk bertanding.
Terhitung sejak 21 September, 403 team yang mendaftar harus melewati total 5 kali pertandingan penyaringan.
Pertandingan pertama berlangsung pada tanggal 21 Oktober untuk menentukan 128 besar dilanjutkan dengan pertandingan kedua pada tanggal 27-28 Oktober untuk menentukan 64 dan 32 besar.
Ke-32 team masih harus melewati pertandingan ketiga pada bulan November untuk masuk menjadi 8 besar.
Pada pertandingan perempat final yang berlangsung pada 10-11 November 2018, telah diperoleh 8 team yang akan melaju ke babak semifinal; empat team dari kategori gim Mobile Legend dan empat lainnya dari gim DOTA 2.
Adapun team yang lolos ke semifinal adalah empat besar team DOTA 2 yaitu SMA Marsudirini Bekasi, SMA Bhakti Anindya, SMAN 7 Bandung, dan SMAN 23 Bandung.
Sementara team Mobile Legend yaitu SMA Istiqamah Bandung, SMK Telkom Makassar, SMA Kristen 1 Petra Surabaya, dan SMAN 1 Purwodadi.
High School League 2018 sendiri terselenggara salah satunya berkat dukungan dari JD.ID; sebuah perusahaan e-dagang yang terafiliasi dengan JD.com yang merupakan perusahaan internet terbesar ke-3 di dunia.
Head of Gaming and Computer Accessories JD.ID, Henry Yacob mengatakan bahwa JD.ID bangga melihat antusiasme para peserta liga JD.ID High School League 2018.
“Sebagai sponsor utama, kami melihat antusiasme para pelajar SMA di Indonesia terhadap acara ini sungguh luar biasa. Hal ini membuat kami optimis bahwa misi ‘Advancing Indonesia’ yang JD.ID usung dalam setiap inisiatif perusahaan di bidang teknologi memiliki harapan dapat terwujud melalui cabang olah raga eSports ini," katanya.
Ia berharap, upaya pihaknya menghadirkan ajang High School League 2018 bagi anak-anak muda Indonesia dapat menumbuhkan generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai autentisitas dalam setiap prestasi yang mereka ukir,.
Babak semifinal liga eSports JD.ID High School League 2018 Season Qualifier akan diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2018 di Highgrounds PIK, Jakarta dan babak final akan berlangsung pada tanggal 13 Desember 2018 di Britama Arena, Jakarta.
Sisa pertandingan yang berlangsung hingga acara final akan digunakan untuk memperebutkan slot yang tersedia pada Serie B dan kemudian akan kembali dipertarungkan pada season selanjutnya.
JD.ID High School League 2018 sendiri terbagi menjadi 3 season yaitu Season Qualifier di akhir tahun 2018 dilanjutkan dengan Season 1 dan Season 2 pada tahun 2019 mendatang.
Total hadiah yang diperebutkan sepanjang 3 season tersebut mencapai Rp1,2 miliar berupa beasiswa untuk juara 1-3 sebesar Rp10-30 juta, eSports PC, dan subsidi gaji guru ekskul sebesar Rp15 juta.