Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengingatkan masyarakat agar mengutamakan keselamatan saat bertransportasi pada masa libut Natal dan Tahun Baru 2019 (Nataru).
Budi Karya Sumadi mengatakan, Kemenhub tengah mengintensifkan pemeriksaan atau rampcheck untuk angkutan transportasi seperti bus pariwisata.
Baca: Telusuri Jalan Tol Trans Jawa, Kemenhub Fokus ke Aspek Keselamatan
Hal ini, lanjut Budi Karya Sumadi, guna memastikan keselamatan penumpang sekaligus menghindari kecelakaan bus seperti yang terjadi tahun lalu.
"Saya berpesan kepada semua penumpang, lihat itu bus itu punya stiker rampcheck tidak terutama bis-bis wisata, kalau tidak ada stiker, jangan ikut," tegas Budi Karya Sumadi di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Senin (10/12/2018).
Selain itu, Budi Karya Sumadi meminta Dinas Perhubungan (Dishub) dan aparat kepolisian di masing-masing kota menggalakkan rampcheck kepada setiap kendaraan.
"Dan saya minta kepada dishub dan polisi suppory supaya lakukan law enforcement jadi kalau tidak ada rampcheck jangan nolak kalau diberhentikan. Kita akan terapkan sanksi-sanksi tertentu karena urusannya adalah safety, nyawa manusia," kata Budi Karya Sumadi.
Sebagai informasi, Untuk angkutan jalan sendiri, Kemenhub sudah menyiapkan 49.376 bus (AKAP, AKDP, Pariwisata) di 48 terminal.
Baca: Menteri Budi Karya Cek Kesiapan Angkutan Mudik Natal dan Tahun Baru
Pemerintah juga menyiapkan program mudik Nataru gratis. Sebanyak 50 bus yang dapat menampung 2.250 penumpang disediakan untuk tujuan Yogyakarta, Solo, Semarang, Boyolali dan Malang.
Arus puncak mudik diprediksi akan terjadi pada 23 Desember 2018 untuk libur Natal. Sementara untuk tahun baru, puncak mudik akan terjadi pada 28 Desember 2018.