News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saut Situmorang Sebut Anggaran KPK Tak Sebanding dengan Uang Negara yang Harus Diawasi

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang memberikan keterangan terkait penyerahan diri tersangka kasus suap panitera PN Jakarta Pusat Eddy Sindoro di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/10/2018). Mantan petinggi Lippo Group tersebut menyerahkan diri ke KPK usai menjadi DPO sejak tahun 2016 pasca ia ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus suap panitera PN Jakarta Pusat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Saut Situmorang menyebut anggaran yang diberikan kepada KPK untuk melaksanakan tugas mengawasi uang negara masih jauh dari kata ideal.

Saut mengatakan, KPK diberi anggaran Rp 800 miliar untuk mengawasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang jumlahnya mencapai Rp 2.200 triliun.

Baca: Fadli Zon Sebut Saut Situmorang Tak Paham Mekanisme Buat Undang-Undang

“Kalian bisa bayangkan KPK harus mengawasi uang negara Rp 2.200 triliun, dari Sabang sampai Merauke sementara anggaran untuk KPK hanya Rp 800 miliar,” ungkap Saut Situmorang saat ditemui usai rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).

Mengetahui fakta tersebut Saut Situmorang mengaku pernah terbersit dalam pikirannya bahwa kinerja komisi antirasuah itu akan tidak maksimal.

Namun, Saut Situmorang berjanji akan terus membawa KPK bekerja maksimal memberantas tindak pidana korupsi.

“KPK tidak boleh komplain saat anggarannya dipotong, targetnya tetap 200 kasus (operasi tangkap tangan) per tahun,” tutur Saut Situmorang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini