News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Studi Cambridge International Ungkap Pelajar Indonesia Ingin Jadi Pengusaha

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pelajar mengisi daya ponselnya di Charger Station, di Jalan Sudirman, Kota Bandung, Rabu (18/10/2017). Pemerintah Kota Bandung kini telah mengoperasikan sejumlah stasiun pengisian baterai ponsel berbentuk standing booth dan halte di sejumlah ruas jalan dan taman untuk memfasilitasi warga yang ponselnya kehabisan daya saat sedang di luar rumah atau dalam perjalanan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM - Penelitian Cambridge International melalui Global Education Census menunjukan siswa Indonesia sangat akrab dengan teknologi, bukan hanya media sosial namun juga untuk kebutuhan pembelajaran.

Hasil penelitian yang baru pertama kali dilakukan dan dirilis secara global (13/11/2018) menunjukkan pelajar Indonesia termasuk pengguna teknologi tertinggi di dunia di bidang pendidikan.

Survei Cambridge International yang merupakan bagian dari Universitas Cambridge ini merupakan penelitian global komprehensif pertama membantu memperlihatkan kualitas pendidikan sekolah di seluruh dunia untuk para pelajar berusia 12-19 serta para guru.

Di Indonesia, sebanyak 502 siswa dan 637 guru berpartisipasi dalam survei tersebut.

Hasil studi ini membuktikan bahwa lebih banyak pelajar Indonesia yang menggunakan teknologi di dalam kelas, dibandingkan dengan pelajar di negara-negara lain, termasuk di negara-negara yang lebih maju.

Berikut 7 fakta siswa Indonesia sebagai pengguna teknologi tertinggi berdasarkan data yang diperoleh dari Cambridge International Indonesia:

1.Pengguna IT tertinggi di kelas

Siswa Indonesia menduduki peringkat tertinggi secara global selaku pengguna ruang IT/komputer (40%) di sekolah.

2. Pengguna desktop tertinggi setelah Amerika

Mereka juga menduduki peringkat kedua tertinggi di dunia dalam penggunaan komputer desktop (54%), setelah Amerika Serikat.

3. Penggunaan smartphone untuk pelajaran dan mengerjakan PR

Lebih dari duapertiga pelajar (67%) di Indonesia menggunakan smartphone di dalam pelajaran kelas, dan bahkan lebih sering untuk mengerjakan pekerjaan rumah (81%).

Baca: Mahfud MD Ditanya Pelajar dan Masyarakat Indonesia di Jepang Tentang BPIP dan Pelajaran Pancasila

4. Juga masih menggunakan kertas dan papan tulis

Meski demikian, perangkat tradisional lain seperti pulpen dan kertas masih digunakan oleh para siswa di kelas maupun di rumah sehari-hari, sedangkan papan tulis masih populer digunakan di ruang kelas, seperti yang diungkapkan oleh 90% guru di Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini