TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah tampak menyoroti pengakuan mantan politisi Gerindra La Nyalla Mattalitti.
Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @Fahrihamzah yang diunggah pada Kamis (13/12/2018).
Fahri Hamzah menyoroti soal pernyataan La Nyalla yang mengaku ikut menyebarkan hoaks Joko Widodo (Jokowi) PKI.
La Nyalla mengungkapkan itu semua dan meminta maaf secara langsung kepada Jokowi.
Diketahui, La Nyalla tidak mendapatkan hukuman atas aksinya menyebar hoax tersebut.
Baca: Dialog: Nyanyian La Nyalla Soal Isu Jokowi PKI
Oleh karena itu Fahri Hamzah lantas membandingkan dengan kasus penyebaran hoaks yang dilakukan oleh aktivis Ratna Sarumpaet.
"Saya masih heran tujuh putaran soal kenapa untuk menyatakan bahwa Pak Jokowi dan keluarganya bukan PKI harus pakai mulut LaNyalla?
Kenapa tidak sederhanakan prosesnya?
Ini saya, ini bapak saya, kuburnya di sini, ini ibu saya, ini sejarah mereka saat Muda, dll. Ada apa?," tulis Fahri Hamzah, Rabu (12/12/2018).
Fahri Hamzah lantas menyebut jika keadilan itu relatif.