Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden pembakaran Mapolsek Ciracas membuat beberapa anggota kepolisian dan beberapa warga sipil terluka, sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ada pun beberapa anggota kepolisian yang terluka di antaranya Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar.
Ia langsung dilarikan ke rumah sakit, setelah diduga dikeroyok hingga sempat pingsan.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Musyafak membenarkan bahwa saat ini Kapolsek Ciracas masih dalam perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Tiga warga sipil juga masih dirawat di sana.
"Benar kemarin, dini hari pukul 05.00, ada empat yang dirujuk atau yang dibawa ke sini. Yang pertama adalah Pak Agus Widar, sekarang masih kita rawat. Yang kedua Saudara Tumpag, Pandu, dan Kamal," ungkap Brigjen Musyafak saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Kamis (13/12/2018).
Menurut Musyarak, Kamal, Tumpag, dan Pandu merupakan warga sipil yang menjadi korban saat kejadian tersebut.
Namun, saat ini, warga sipil yang bernama Kamal telah diizinkan pulang dan menjalani rawat jalan. Ketiganya mengalami luka akibat benda tumpul yang memang perlu dilakukan pemeriksaan medis secara intensif.
Sedangkan kondisi Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar Musyafak menerangkan bahwa kondisi Kapolsek sudah dalam kondisi normal, setelah dilakukan pemeriksaan scan, dan tidak ditemukan adanya pendarahan.
"Kita sudah melaksanakan pemeriksaan scan, dan kontras hasil masih dalam batas normal. Artinya enggak ada pendarahan. Namun saat ini masih mengeluh rasa nyeri di perut. Sedangkan kepala yang tadinya pusing, mual sudah baik," bebernya. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kapolsek Ciracas Masih Dirawat Intensif di RS Polri Kramat Jati Bersama Tiga Warga Sipil
Baca: Perempuan yang Ikut Keroyok TNI di Ciracas Ikut Diburu Polisi
Baca: Polisi Sudah Tangkap Dua Pelaku Pengeroyok Anggota TNI di Ciracas