TRIBUNNEWS.COM -- Rasa syukur terus terucap dari mulut Jimmy Rajagukguk, seorang pekerja yang berhasil selamat dari tragedi pembantaian di Papua pada 2 Desember 2018.
Jimmy selamat dari tindakan biadab kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) pimpinan Egianos Kogoya di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupten Nduga, Papua.
Nahas, 17 orang dan seorang anggota TNI dipastikan meninggal dunia akibat insiden pembunuhan di Papua.
Jimmy Rajagukguk masih ingat betul bagaimana detik-detik peristiwa mengerikan itu terjadi hingga dirinya bisa selamat.
Berikut cerita lengkap Jimmy Rajagukguk bisa selamat dari pembantaian KKSB di Papua yang dirangkum TribunnewsBogor.com dari Kompas.com :
1. Kamp Disergap Separatis
Dikutip dari Kompas.com, Awalnya, pada Sabtu, 1 Desember 2018, seluruh karyawan mengetahui adanya upacara yang dilakukan KKSB tak jauh dari lokasi kamp.
Kelompok teror itu melakukan upacara adat bakar batu.
Pada saat itu, sekitar belasan orang pegawai PT Istaka Karya berada di dalam salah satu ruangan kantor tengah berkumpul sambil bermain kartu domino untuk menghabiskan waktu istirahat sekitar pukul 15.00 WIT.
Tiba-tiba beberapa anggota KKSB datang dengan membawa senjata api dan senjata tajam mendobrak pintu kantor dan kamar kamp yang lain.
Halaman selanjutnya =====>>>>>