TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, angkat suara soal polemik PKI yang santer terdengar.
Hal itu diungkapkan Fahri Hamzah melalui Twitter miliknya, @FahriHamzah, yang juga mendapatkan komentar dari Ketua Progres 98, Faizal Assegaf, pada Jumat (14/12/2018).
• Saat La Nyalla Meminta Andre Rosiade untuk Membela Jokowi dari Isu yang Santer Berhembus
Mulanya, Fahri Hamzah membandingkan soal penuduh dan pemfitnah keturunan PKI yang tanpa dasar dengan kasus ujaran kebohongan Ratna Sarumpaet.
Seharusnya, orang yang menuduh seseorang keturunan PKI harus dipenjara seperti Ratna Sarumpaet bukan dimaafkan.
"Pengakuan dan permohonan maaf tak membuat Ratna dimaafkan oleh hukum...
Begitulah juga kepada orang lain yg membuat pengakuan yang mengandung unsur pidana.
Menuduh dan memfitnah seseorang keturunan PKI tanpa dasar harusnya dipenjara bukan dimaafkan," tulis Fahri Hamzah.
• Bandingkan Kasus Ratna Sarumpaet dengan La Nyalla, Fahri Hamzah: Keadilan Itu Relatif
Mengomentari kicauan itu, Faizal Assegaf mengatakan Fahri Hamzah seperti menuding dirinya sendiri.
Menurut Faizal, Fahri Hamzah sebaiknya mengakui bahwa tuduhan PKI untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan fitnah.
"Kok langsung berbalik menuding diri anda sendiri?