Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mempersiapkan debat kandidat pertama calon presiden-calon wakil presiden di Pilpres 2019. Rencananya, debat pertama akan dilangsungkan pada 17 Januari 2019.
Lembaga penyelenggara pemilu itu membahas konsep debat bersama dengan tim sukses masing-masing paslon. Tim sukses diminta untuk mempersiapkan panelis debat kandidat tersebut.
"Untuk panelis, kami minta masing-masing dua nama. Jadi 01 kirim dua nama, 02 kirim dua nama, nanti KPU juga mempunyai tiga atau empat nama," ujar Ketua KPU RI, Arief Budiman, Jumat (14/12/2018).
Calon panelis itu dipersiapkan membahas tema yang diajukan di sesi debat kandidat. Dia mencontohkan, tema debat kandidat pertama soal ekonomi, politik, dan budaya. Sedangkan, tema debat kandidat kedua mengenai teknologi informasi.
Baca: PDIP Targetkan Jokowi-Maruf Menang Telak di Sumatera Utara
Baca: Dikenal Onar, Iwan Pelaku Pengeroyokan TNI Sempat Marah dengan keluarga dan Rumahnya Dirusak Massa
"Mereka masing-masing kirim dua nama. Jadi masing-masing sesi kirim dua nama. Nanti, kami bahas bersama siapa yang cocok. Kami tunjuk. Panelis tugasnya buat soal untuk debat," kata dia.
Nantinya, dia menjelaskan, panelis itu akan membuat soal yang akan diajukan pada sesi debat kandidat. Pembuatan soal dibuat dalam sesi rapat tertutup.
Setelah pembuatan soal, kata dia, soal diberikan kepada moderator. Total sebanyak 10 moderator akan ditunjuk membawakan sesi debat kandidat yang digelar sebanyak lima kali.
Namun, dia mengaku, belum mengetahui siapa yang akan ditunjuk sebagai moderator. Begitu juga dengan kombinasi apakah dipilih berpasangan laki-laki, perempuan atau laki-laki-perempuan.
"Moderator jadi 10 pasang. Nanti, kami pilih. Pasangan ini di debat pertama. Ini debat kedua dan seterusnya," tambahnya.
Sebelumnya, Kota Jakarta dan Kota Surabaya dijadwalkan sebagai tempat pelaksanaan debat kandidat antara calon presiden-calon wakil presiden di Pemilu 2019.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Arief Budiman.
Semula pihak lembaga penyelenggara pemilu tersebut menginginkan agar suasana debat kandidat tidak hanya dirasakan di DKI Jakarta.
Sempat muncul wacana agar tempat debat dilaksanakan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Papua. Namun, mengingat keterbatasan akomodasi, maka paling memungkinkan debat dilaksanakan di Pulau Jawa.