Menurut Rudi, elektabilitas yang stagnan maupun melorot seperti dialami Golkar, Nasdem. Perindo dan Hanura disebabkan oleh absennya partai-partai itu untuk menghadirkan gebrakan-gebrakan yang menyita perhatian publik.
Diketahui, survei Y-Publlca dilakukan pada 20 November hingga 4 Desember 2018 dengan responden 1200 orang. Survei menggunakan metode multistage random sampling.
Margin error dalam survei adalah 2.98 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut adalah hasil lengkap elektabllitas partal politlk menurut survei Y-Publica :
PDIP 29.1%
Gertndra14.8%
Golkar 9.1%
PKB 7.0%
Demokrat 6.8%
Nasdem 3.7%
PPP 3.2%
PKS 3.0%
PAN 2.7%
PSI 2.6%
Perlndo 2.5%
Hanura 1 .6%
PBB 1.1%
PKPI 03%
Berkarya 0.8%
Garuda 0.5%
Belum memutuakan/ tidak menjawab sebesar 11.3 persen