TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Anggota Komisi V DPR RI, Hj Intan Fauzi, SH, LL.M melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Bekasi untuk meninjau progress pembangunan sejumlah infrastruktur yang ada di Kota Patriot ini.
Salah satu lokasi yang mendapat perhatian Wakil Rakyat DPR Pusat Dapil Jabar VI ini yakni pekerjaan tanggul Kali Bekasi di Perumahan Kemang Pratama dan Taman Regency Kota Bekasi.
Adapun biaya perbaikan serta pembangunan tanggul sepanjang 250 meter di Kompleks Perumahan Elit Bekasi ini menelan anggaran sebesar Rp 11,7 Miliar.
“Ada 3 titik perbaikan di Kemang Pratama yaitu di Jl Express Raya sepanjang 130 meter, Taman Regency antara Jl Intan 1 dan Jl Intan 2 sepanjang 80 meter dan Jl Nilam dan Jl Pirus sepanjang 40 meter,” terang Intan di Bekasi, Jumat (14/12/2018).
Turut mendampingi Intan saat meninjau pembangunan infrastruktur ini yakni Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah, Ka Satker beserta jajaran, Camat Kecamatan Rawa Lumbu, Dian Herdiana, Kadis BMSDA, Jajaran Kementerian PUPR & Pemkot, serta berapa tokoh masyarakat setempat.
Berdasarkan hasil pemantauan di lokasi, kondisi sheet pile di Kemang Pratama ini miring sepanjang kurang lebih 60 meter sejak September 2017 lalu. Namun belum mendapatkan penanganan lantaran keterbatasan anggaran. Apalagi APBD Kota Bekasi tidak cukup untuk membiayai proyek infrastruktur yang memakan biaya miliaran rupiah ini.
Karena itu, pemerintah pusat melalui BBWSCC mengambilalih pengerjaan perbaikan sheet pile ini. Dan sheet pile yang terbangun di lokasi ini merupakan asset BBWSCC yang dikerjakan pada 2009 lalu.
Menurut keterangan warga setempat, rekahan yang terjadi pada jalan perumahan tersebut semakin melebar dengan ruas jalan terdampak sepanjang kurang lebih 35 meter.
Setelah sekian lama tidak diperbaiki, di akhir tahun 2018 ini melalui aspirasi anggota Dewan, sheet pile mulai dikerjakan Kementerian PUPR melalui BBWSCC.
Intan menjelaskan, anggaran pembangunan ini bersumber dari sisa APBN 2018. Sedangkan untuk perbaikan selanjutnya masuk di APBN 2019.
“Saat Raker dengan Menteri PUPR beserta jajaran, saya menyampaikan perbaikan tanggul karena menyangkut kenyamanan dan keamanan masyarakat. Saya terus menagih janji pemerintah, bersyukur hasilnya, beberapa usulan itu sudah dianggarkan, baik dianggaran sisa 2018 dan tahun anggaran 2019," ujar Intan
Kepala BBWSCC, Bambang Hidayah mengatakan perbaikan tanggul yang rusak ini merupakan hasil perjuangan Wakil Rakyat, Kota Depok dan Kota Bekasi Intan Fauzi. “Ini aspirasi warga Kota Bekasi yang diperjuangkan ibu Intan, lokasi tanggul Kali Bekasi ini sudah disurvei pada 26 September 2018 yang lalu. Hasil survey ini kemudian diperjuangkan Ibu Intan dalam beberapa kali Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Kementerian PUPPR dan ajuan proposal tertulis kepada kami”, jelas Kepala Balai.
“Dan syukur Alhamdulilah, aspirasi masyarakat Kota Bekasi berupa pembangunan tanggul sepanjang 250 meter sudah mulai dikerjakan Desember 2018 ini. Insya Allah, saya di Komisi V DPR RI akan terus mengawal proses perbaikan 3 titik tanggul Kemang Pratama yang direncanakan selesai pekerjaannya awal tahun 2019,” ujar Intan.
Intan mengaku upaya perbaikan tanggul di Kemang Pratama ini merupakan komitmennya sebagai wakil rakyat. Hal ini sekaligus menyelamatkan warga dari bahaya banjir.