TRIBUNNEWS.COM - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan pembangunan jalan tol.
Dilansir TribunWow.com hal tersebut tampak dari postingan akun Twitter @Ferdinand_Haean pada Jumat (21/12/2018).
Ferdinand Hutahaean menyatakan, pembangunan jalan tol belum tentu memberikan manfaat yang besar, namun justru bisa menimbulkan kerugian.
Utang untuk pembangunan tersebut menurut Ferdinand Hutahaean sangat berisiko membuat negara bangkut dan bisa menjadi bangsa yang miskin.
"Utang yang menggunung itu sangat beresiko untuk membuat bangsa ini bangkrut dan mnejadi bangsa miskin.
Sementara jalan tol itu belum tentu memberi manfaat besar karena bisa saja rugi.
Baca: Sekjen PSSI Mangkir di Hari Pemeriksaan Pertama Satgas Kasus Pengaturan Skor: Saya Minta Pekan Depan
Konektifitas daerah adalah kewajiban negara yang tidak boleh diswastakan. Ini Indonesia Pancasila bukan Negara Komunis," tulis Ferdinand.
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahean menuturkan bahwa pembangunan dari sumber dana utang besar akan menjadi bom waktu yang siap meledak menghancurkan ekonomi.
Ferdinand lantas mempertanyakan mengenai apa yang akan terjadi apabila pendapatan tol tersebut tidak mampu menutup biaya operasionalnya.
"Orang waras melihat tumpukan beton jalan tol yang dibangun dengan utang ugal2an itu sebagai bom waktu siap meledak dan menghancurkan ekonomi.