Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok wanita penulis buku “Jejak Jejak Sang Jenderal”, Lusiana Sanato, sedang merasakan kebahagiaan, karena baru saja meraih gelar doktor bidang hukum di Universitas Jayabaya, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (18/12/2018), dan dinyatakan lulus dengan hasil yang sangat memuaskan.
Lusiana Sanato mengajukan proposal disertasi yang berjudul, Pengaturan Penanaman Modal Dalam Hukum Indonesia Guna Mendorong Peningkatan Investasi di Daerah. di hadapan tim penguji yang terdiri dari Prof. H. Amir Santoso, M.SOC, SC, Ph.D, Prof. Dr. JH. Sinaulan, SH, M.Ag, M.Sc, Dr. Ramlani Lina SH, MH, MM, Prof. Dr. Abdul Manan, SH, SIP, Dr. Atma Suganda, SH, MH, Dr. Ismail, SH, MH, Dr. Maryanto, SH, MH, M.Kn, Dr. Yuhelson, SH, MH, M.Kn.
Perempuan tangguh ini yang kini menyandang gelar S3 Doktor Ilmu Hukum ini mengatakan, sebagai Mahasiswi S3 Jayabaya dirinya menilai, selama ini banyak bidang usaha yang tertutup bagi investor asing, tapi sekarang sudah terbuka,
"Indonesia baru membuka aturan investasi di mana kita juga sudah memasuki era keterbukaan dengan negara-negara lain", kata Lusiana Sanato
Ditambahkannya bahwa proposal yang diajukannya kepada tim penguji dengan judul disertasi Pengaturan Penanaman Modal Dalam Hukum Indonesia Guna Mendorong Peningkatan Investasi di Daerah, sangat tepat untuk kondisi sekarang ini,
"Ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan juga membantu masyarakat untuk memahami perubahan yang terus berlangsung juga menambah pengetahuan dan membantu masyarakat untuk memahami perubahan yang terus menerus berlangsung", ujar Lusiana.
Lusiana Sanato mengaku senang bisa mendapatkan penilaian dengan sangat memuaskan, karena usaha kerasnya selama ini telah membuahkan hasil yang gemilang.
"Saya senang sekali, akhirnya bisa menyelsaikan studi saya, karena saya sangat memahami tema yg saya angkat dalam disertasi itu, saya bangga karena tim penguji memberikan nilai yang sangat memuaskan", ucapnya lagi.
Setelah berhasil menyabet gelar doktornya, Lusiana Sanato akan segera mengkontribusikannya kepada masyarakat yang membutuhkan kepastian hukum dalam berinvestasi di indonesia.
"Saya sangat bahagia, saya berharap ini menjadi contoh yang baik bagi generasi muda agar tidak patah semangat dalam menuntut ilmu, karena tidak ada kata terlambat apalagi ilmu itu sangatlah penting", tegasnya.
Lusiana Sanato berprinsip, suksesnya seseorang itu sesungguhnya bukan dari apa yang telah kita raih tapi justeru dari apa yang telah kita berikan pada orang lain, dan membuat orang lain menjadi lebih baik lagi.