Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memperbaiki perlaatan early warning system (EWS) bencana.
"Untuk mencegah jatuhnya korban jiwa apabila terjadi kembali bencana alam seperti longsor, banjir, gempa bumi, maupun tsunami," ujar Bamsoet dalam pesan tertulisnya, Selasa, (25/12/2018).
Politikus Golkar itu juga meminta masyarakat tidak panik dan mendengarkan informasi resmi dari BMKG seputar gempa dan tsunami.
Masyarakat juga diminta mengikuti petunjuk di lapangan dalam melakukan evakuasi bila terjadi bencana susulan.
"Mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tenang serta mendengarkan informasi dari badan resmi seperti BMKG dan Pemda, serta memperhatikan rambu-rambu evakuasi dalam penyelamatan diri," tuturnya.
Baca: Tinjau Sarfas BBM dan LPG di Banten, BPH Migas Apresiasi Pertamina
DPR menurut Bamsoet Mendorong Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pemerintah Daeah (Pemda) bersama BPBD untuk melakukan sosialiasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah evakuasi/penyelematan diri jika terjadi bencana di lingkungannya seperti memperbanyak simulasi evakuasi bencana.
"Melalui Pemda, BNPB, dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), untuk bersinergi dalam upaya penanggulangan bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana sesuai dengan Undang-Undang No.24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana," pungkasnya.