TRIBUNNEWS.COM - Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu angkat bicara, ketika dirinya dibilang lebih suka nyinyir dan dibandingkan dengan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @saididu yang diunggah pada Selasa (25/12/2018).
Awalnya, Mahfud MD menucuitkan secara lengkap mengenai persoalan Freeport dan Sudirman Said (Mantan Menteri ESDM).
Mahfud MD menyebut apabila pada November 2015, Sudirman Said melaporkan Ketua DPR (sekarang mantan) Setya Novanto ke MKD.
"KISAH FREEPORT DAN SUDIRMAN SAID. Ini perlu sy cuitkan agar jelas. Pada November 2015 Menteri ESDM Sudirman Said (SS) melaporkan Ketua Setya Novanto kepada Majelis Kehormatan DPR (MKD)
krn dugaan melakukan pelanggaran etik dalam proses perpanjangan kontrak Freeport. Publik gaduh," ungkap Mahfud.
Baca: Adu Argumen dengan Rizal Ramli, Mahfud MD: Yang Dipertaruhkan Hak-hak Generasi Penerus
Menanggapi hal itu, Said Didu mengaku bahwa ia adalah saksi hidup yang mengetahui kasus Papa Minta Saham.
"Saya saksi hidup pertemuan tsb dan saya termasuk yg pertama mengetahui rekaman kasus papĂ minta saham.
Apa yg dimention Prof @mohmahfudmd adalah benar.
Saya sedang menyiapkan kultwit seri kedua freeport sbg tindak lanjut kultwit sebelumnya #simalakama," ujar Said Didu.