TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso (Buwas) menyatakan anggota Pramuka akan diterjunkan untuk membantu penanganan dampak tsunami Selat Sunda, yang melanda Banten dan Lampung.
Menurut Buwas, pengerahan anggota Pramuka bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk pendistribusian logistik.
"Kemarin di Selat Sunda, dan Sulteng seperti itu, kita enggak ada kepanjangan tangan untuk distribusi. Akhirnya dengan TNI, Polri, Pramuka, distribusi sampai ke masyarakat," Buwas di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (28/12/2018).
Buwas yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Bulog menilai, diterjunkannya anggota Pramuka ke lokasi bencana memiliki keuntungan tersendiri, terutama untuk mengelola dapur umum di lokasi-lokasi pengungsian.
"Kita juga bikin dapur umum, karena Pramuka terampil untuk memasak. Nah itu keuntungannya," ujarnya.
Baca: Gading Marten Unggah Keceriaan Natal Bersama Gempi dan Keluarga, Gisel Ke Mana?
Khusus untuk bencana tsunami Selat Sunda, kata mantan Kabareskrim Polri ini, Kwarda Banten dan Lampung sudah bergerak secara bergantian ke lapangan setiap harinya.
"Di sana kan digilir. Sepertiga kekuatan turun ke lapangan, dua per tiga stand-by. Di kala wilayah itu membutuhkan maka akan didorong dari kabupaten tetangga. Ini berlangsung sampai selesai (darurat bencana)," paparnya.