Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) membantah pendapat ahli vulkanologi dari Amerika Serikat, Jess Phoenix, bahwa Gunung Anak Krakatau memasuki fase baru dan mematikan.
"Satu hal, Anak Krakatau tidak benar masuk dalam fase mematika," ujar Sekretaris Badan Geologi Antonius Ratdomopurbo di kantor ESDM, Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Pernyataan Purbo membantah Jess Phoenix yang memaparkan analisis terkini tentang Gunung Anak Krakatau dalam laman BBC Indonesia, Rabu (25/12/2018).
Baca: Gunung Anak Krakatau Jadi Level Siaga, Suara Dentuman Masih Terdengar
Gunung Anak Krakatau, menurut Jess, sedang memasuki fase baru dan mematikan. Setelah Jess melihat gambar-gambar erupsi dan menganalisis lini masa erupsi.
"Itu kan' judul. Tidak seperti itu. Kalau orang naik ke puncak Krakatau ya mematikan. Judulnya tinggal konteksnya apa," ucap Purbo