News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Bangun Rumah Tipe 45 untuk Warga Terdampak Tsunami di Lampung Selatan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk pasien terdampak tsunami Selat Sunda yang sedang dirawat di RSUD dr H Bob Bazar yang berada di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (2/1/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Pemerintah akan membangun 490 rumah tipe 45 untuk warga Lampung Selatan yang terdampak tsunami Selat Sunda, beberapa waktu lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini pemerintah mendapatkan hibah berupa tanah seluas 2 hektare di Way Muli timur dari seseorang, dimana nantinya dibangun rumah dan fasilitas umum.

"60 persen dari 2 hektare dibangun rumah, saty orang diberi 100 meter dengan tipe 45, harganya kira-kira (satu rumah) Rp 50 jutaan," ujar Basuki saat menemani Presiden Joko Widodo ke Lampung Selatan, Rabu (2/1/2019).

Menurut Basuki, bantuan rumah dan desainnya tersebut nantinya sama seperti korban gempa bumi di Lombok dan tsunami di Palu, tetapi untuk di Lampung Selatan akan dibangunkan rumah oleh pemerintah.

Baca: KPK Geledah Tiga Rumah Tersangka Kasus Suap Proyek SPAM Kementerian PUPR

"Rumah seperti Palu dan Lombok dikasih uang, namun ini mereka minta dibikinkan, takut kalau dikasih malah enggak jadi," ucap Basuki.

Basuki menjelaskan, untuk membangun rumah sebanyak 490 unit sesuai dengan rumah yang rusak berat di pesisir pantai Lampung Selatan, tidak cukup dengan tanah seluas 2 hekter. Sehingga nantinya akan dicarikan lokasi lainnya oleh pemerintah daerah.

"Nanti Pak Gubernur dan Pak Bupati tadi diminta Bapak Presiden carikan tanah, (anggarannya) dari daerah,. Kira-kira 6 hektare (kekurangan lahannya)," kata Basuki.

Basuki menjelaskan, proses pembangunan rumah nantinya hanya memakan waktu tiga bulan dan masyarakat sudah dapat menempati wilayah yang aman dari bencana tsunami.

"150 rumah di 2 hektare ini mungkin 3 bulanan, kalau udah dapat tanah lagi kita langsung land clearing juga. Banten juga harus dicarikan tanah," papar Basuki.

Diketahui, tsunami Selat Sunda mengakibatkan 437 orang meninggal dunia dan 7.202 luka-luka, dengan jumlah pengungsi mencapai 34.817 orang.

Untuk korban jiwa di Lampung Selatan mencapai 118 orang.

Wilayah yang terdampak meliputi Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tenggamus, dan Kabupaten Pesawaran

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini