News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pimpinan KPK Diteror

Dari Dua Bom Molotov yang Dilempar ke Rumah Pimpinan KPK Laode M Syarif, Hanya Satu yang Pecah

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bekas gosong membekas di tembok kediaman Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif usai diduga mendapat lempara bom molotov, Rabu (9/1/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian menyebut ada dua bom molotov yang dilemparkan ke rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, Rabu (9/1/2019) malam.

Diketahui, kediaman Laode Muhammad Syarif mendapatkan teror bom molotov.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menuturkan, ada dua botol berisi minyak dan sumbu yang dilemparkan ke arah rumah Laode di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan.

Baca: Silaturahmi Ke PSI, Anita Wahid Ingin Para Petinggi Parpol Tegas Terhadap Hoax

"Ada dua bom molotov yang dilemparkan ke kediaman Pak Laode, yang pertama tidak menyala atau pecah dan yang kedua pecah," ucap Argo saat memberikan keterangannya di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun, Argo enggan menjelaskan perihal detail kronologi pelemparan bom tersebut.

Baca: Dosen yang Cabuli Mahasiswi Pernah Melakukan Aksi Serupa Tahun 2016

Ia menuturkan saat ini tim dari Densus 88 sedang menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah Laode.

"Tim Mabes Polri dipimpin Kadensus dan tim Polda, Inafis, Puslabfor, kami bentuk tim untuk mengungkap siapa pelakunya dan saat ini penyidik sedang bekerja," jelasnya.

Baca: Presiden Jokowi Lantik Kepala BNPB Letjen Doni Monardo

Selain menggelar olah TKP, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.

"Ada beberapa saksi yang sudah kami periksa guna membantu penyelidikan," kata Argo.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Teror di Rumah Laode M Syarif, Polisi: Ada Dua Bom, yang Satu Pecah dan Satu Lagi Tidak

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini