News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pimpinan KPK Diteror

Novel Sebut Rentetan Aksi Teror Merupakan Serangan Terhadap Pemberantasan Korupsi

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Novel Baswedan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik KPK, Novel Baswedan, menilai upaya teror kepada komisioner dan pegawai lembaga anti rasuah itu merupakan serangan kepada pemberantasan korupsi.

Menurut dia, upaya teror itu masih akan terus berlangsung. Oleh karena itu, dia meminta, aparat penegak hukum segera mengungkap sejumlah insiden teror tersebut.

"Penyerangan ini bukan kepada pribadi-pribadi, ini adalah penyerangan terhadap KPK, serangan kepada pemberantasan korupsi," kata Novel, ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Wadah Pegawai KPK mengungkapkan teror terhadap dua pimpinan lembaga anti rasuah itu, Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif merupakan teror kesembilan yang terjadi.

Baca: Mengintip Gaya Liburan Naomi Zaskia, Artis Muda yang Dikabarkan jadi Kekasih Baru Sule

Novel menilai sembilan teror itu merupakan sebagian dari teror yang pernah terjadi. Untuk itu, dia menegaskan, perlu komitmen dari pemerintah segera mengungkap.

Dia meminta komitmen dari Presiden Joko Widodo supaya 'turun tangan'.

"Jangan lagi fokus terkait apa tidak, apa saling keterkaitan. Yang paling adalah ini harus diungkap siapapun pelakunya, menduga atau mengarah pada siapapun. Siapapun pelakunya harus diungkap karena menyerang ini adalah suatu yang sangat luar biasa," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini