Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola Polri mengaku akan memanggil sejumlah petinggi PSSI, terkait kasus dugaan pengaturan skor antara Persibara Banjarnegara versus Persekapbas Pasuruan.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan para petinggi yang dipanggil antara lain Sekjen PSSI Ratu Tisha hingga Wakil Ketua PSSI Joko Driyono.
"Hari ini akan dilaksanakan pemeriksaan terhadap Ratu Tisha di Polda Metro," ujar Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).
Sementara terkait pemanggilan kepada petinggi PSSI lainnya, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan akan dilakukan besok, Kamis 17 Januari 2019.
Baca: Sambil Terisak, Vanessa Angel Sindir Ayahnya : Saya Tak Dapat Dukungan dari Keluarga
Jenderal bintang satu itu menyebut pemanggilan mencakup Wakil Ketua PSSI Joko Driyono, serta Exco PSSI Papat Yunisal.
"Akan dipanggil juga secara berurut mulai besok antara lain, Joko Driyono selaku wakil ketua PSSI, Papat Yunisal sebagai Exco PSSI, akan dipanggil juga Irzan sebagai wakil bendahara," imbuhnya.
Seperti diketahui, dalam kasus ini, polisi telah menetapkan sejumlah tersangka. Para tersangka satu demi satu mulai terungkap atas dasar pengembangan pemeriksaan tersangka awal.
Mereka yang menjadi tersangka antara lain anggota Komite Eksekutif PSSI sekaligus Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah, Johar Ling Eng, mantan anggota Komite Wasit PSSI, Priyanto beserta anaknya, Anik Yuni Sari, anggota Komisi Disiplin PSSI (nonaktif) Dwi Irianto alias Mbah Putih, oknum wasit Nurul Safarid, serta Staf Direktur Perwasitan PSSI, ML. Mereka diketahui bersekongkol untuk memenangkan Persibara Banjarnegara.