Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) mengirim 138 relawan ke lima provinsi di wilayah Indonesia Timur yang belum mencapai target perekaman data KTP-el 85 persen.
Mereka bertugas untuk merekam dan mencetak KTP-el masyarakat yang belum terdata. Lima provinsi itu adalah Maluku, Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat dan Maluku Utara.
Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh memaparkan, relawan tersebut berasal dari enam provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kalimantan Selatan.
Mereka ditugaskan mendukung percepatan perekaman Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (E-KTP) di 5 provinsi di wilayah Indonesia Timur tersebut.
Zudan menegaskan pengiriman relawan tersebut bukanlah yang pertama kali.
"Ini kan bukan baru dilakukan sekarang. Tapi dalam jumlah besar ini yang kita lakukan saat ini. Karena melibatkan 138 orang sekali berangkat. Biasanya 20 sampai 30 (relawan)," kata Zudan di Kantor Direktorat Jenderal dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (20/1/2019).
Ia mengatakan tim tersebut sudah disiapkan sejak satu bulan lalu.
"Ini sudah dari jauh hari kita persiapkan. Sudah satu bulan ini kita persiapkan, koordinasi dengan dinas setempat, titik sasaran, sudah kita siapkan satu bulan ini," kata Zudan.
Zudan menerangkan, tim tersebut nantinya akan terjun ke 86 titik di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk merekam dan mencetak KTP-el.