Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selepas keluar dari penjara dan bebas murni, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (BTP) atau Ahok disebut tidak akan tinggal di rumahnya yang ada di Kompleks Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Penjaringan Jakarta Utara AKBP Rachmat Sumekar.
Baca: Presenter Dimas Danang Tanggapi Perubahan Sebutan untuk Ahok Pasca Bebas
Rachmat mengatakan, dia mengetahui informasi anak buahnya di lokasi dengan bertanya kepada penghuni rumah yang bersangkutan.
"Oke udah dapet informasi, cuma kita udah tanya sama orang dirumahnya Ahok beliau tidak akan tinggal di situ mas," ujar Rachmat kepada wartawan, Kamis (24/1/2019).
Baca: Terkuak Ada Seribu Video Porno Artis di Ponsel Mucikari, Diduga Terkait Prostitusi Online
Belakangan diketahui, rumah di Kompleks Pantai Mutiara itu kini ditempati oleh mantan istri Ahok, Veronica Tan setelah mereka bercerai beberapa waktu lalu.
Rachmat menyebut, Ahok dan keluarganya jarang sekali berkunjung ke rumah tersebut lantaran diketahui punya beberapa rumah.
Baca: Surat Pengantar Nikah Ahok dan Bripda Puput Rampung, Diurus Seminggu Sebelum Bebas
Ia menegaskan, Ahok tidak akan menempati rumah bernomor 39 blok J Kompleks Pantai Mutiara tersebut.
"Jarang tinggal dirumah yang lama itu tapi karena beliau punya beberapa rumah. Nah, nggak tahu rumah mana yang dipake, tapi yang pasti tidak disini (pantai mutiara) di blok J 39 di daerah Penjaringan gak akan di situ gitu," kata dia.
Baca: 5 Fakta Bebasnya Ahok dari Mako Brimob, Dijemput Putra Sulung hingga Pamer Foto Pose Tiga Jari
Suasana di sekitar kediaman mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok di Perumahan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, terlihat normal. Namun pihak keamanan melakukan penambahan personel ketika tahu informasi Ahok akan keluar hari ini, Kamis (24/1) pagi.
Para awak media yang telah berjaga sedari pagi tertahan di luar pos keamanan pintu masuk kompleks kediaman sang mantan Bupati Belitung Timur itu lantaran tidak diperkenankan masuk lebih dalam lagi.